Presiden Rusia Jadi Bahan Olokan Petinggi G7, Ini Penyebabnya
.jpeg)
Putin berkuda bertelanjang dada
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Para pemimpin negara ekonomi maju G7 mengolok-olok citra Presiden Rusia Vladimir Putin di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok ini di Jerman, Minggu (26/6).
Ketika para pemimpin itu duduk untuk pertama kalinya di KTT yang akan berlangsung selama tiga hari itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertanya apakah jaket para petinggi harus dilepas atau ada yang lain perlu dibuka.
"Kita semua harus menunjukkan bahwa kita lebih tangguh dari Putin," kata Johnson yang disambut tawa dari petinggi lainnya seperti diceritakan Reuters.
"Menunggang kuda bertelanjang dada," sahut Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada.
"Oh ya," ucap Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
"Menunggang kuda adalah yang terbaik," katanya lagi.
Putin kerap dicitrakan sebagai pria tangguh melalui foto bertelanjang dada yang dirilis media pemerintah Rusia. Salah satu di antaranya adalah ketika Putin menunggang kuda cokelat sambil mengenakan kacamata hitam, rantai emas dan celana panjang tentara.
Para pemimpin di KTT G7 akan membahas upaya mengisolasi Rusia atas invasinya ke Ukraina, yang telah menewaskan ribuan orang dan mengusir jutaan masyarakat dari rumah mereka.
Inggris, Kanada, Amerika Serikat dan Jepang mengumumkan langkah melarang impor emas Rusia. Anggota G7 lainnya adalah Prancis, Italia dan Jerman.
KTT G7 di Jerman juga akan dihadiri Presiden Indonesia Joko Widodo. (tm)