TRANSKEPRI.COM-JAKARTA- PT Bank Tabungan Negara Tbk menggenjot pendapatan dari segmen bisnis dana murah pada tahun ini. Layanan mobile banking untuk mempermudah nasabah, khususnya bagi nasabah milenial, dikembangkan lebih menarik dan canggih.
Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury mengatakan, selain sebagai bank yang berfokus pada sektor perumahan, pihaknya juga akan mengakselerasi fungsi perseroan sebagai bank tabungan. Layanan mobile banking pun dipoles dengan user interface baru yang dinamis, modern, menarik, dan user friendly.
Pahala menyebutkan dengan polesan ini, perseroan membidik akan ada 2,7 juta pengguna mobile banking BTN pada 2020.
“Pengembangan mobile banking apps ini menjadi batu loncatan bagi kami untuk mengembangkan super apps dengan berbagai fitur yang akan menjawab kebutuhan nasabah modern Bank BTN,” tutur Pahala dikutip dari keterangannya, Minggu 9 Februari 2020.
Pahala menuturkan, layanan super apps yang tengah dibangun perseroan akan menyajikan berbagai fitur. Di antaranya fitur online onboarding yakni pembukaan rekening secara online dari handphone. Selain itu, juga akan ada fitur pembukaan e-deposito, tarik tunai tanpa kartu, dan berbagai fitur lain yang akan mengikuti tren industri.
Adapun, hingga Desember 2019, emiten bersandi saham BBTN tersebut telah memiliki 1,17 pengguna mobile banking. Dari pengguna tersebut, jumlah dan nilai transaksi menggunakan mobile banking Bank BTN mencapai 55,3 juta transaksi dengan nilai Rp9,11 triliun per Desember 2019.
Posisi jumlah dan nilai transaksi tersebut naik masing-masing sebesar 41,43 persen dan 36 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari 39,1 juta transaksi dan Rp6,7 triliun pada Desember 2018. (007)