Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat memberikan bonus kepada atlet
TRANSKEPRI.COM.KARIMUN- Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan bonus kepada atlet-atlet berprestasi asal Kabupaten Karimun yang berlaga pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021, nertempat di Rumah Dinas Bupati Karimun, Kamis (23/06/2022).
Penyerahan bonus ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat, Sekretaris Daerah Karimun Muhammad Firmansyah dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Karimun Usman.
Bonus pertama kali diserahkan kepada Andri Martias sebesar Rp25 juta atas keberhasilannya meraih emas pada cabang olahraga renang 50 meter gaya dada putra di Peparnas XVI Papua 2021.
Kemudian bonus kepada Deni Iskandar, Elfian Isdiansyah dan Dedi Setiawan masing-masing sebesar Rp10 juta atas keberhasilan meraih medali perunggu untuk nomor beregu putra Sepak Takraw PON XX Papua.
Tak hanya atlet, dua pelatih tim sepak takraw ketiga atlet tersebut juga mendapat bonus masing-masing sebesar Rp10 juta.
Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan bahwa bonus yang diberikan merupakan bentuk apresiasi dan pemerintah daerah kepada atlet-atlet berprestasi di Karimun.
"Bonus yang diserahkan ini adalah terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada atlet kita yang berhasil mengharumkan nama Karimun dengan torehan prestasi di PON dan Peparnas Papua tahun lalu," kata Bupati.
Bupati dalam kesempatan tersebut juga memuji Andri Martias yang dalam keterbatasannya berhasil mendulang prestasi gemilang pada cabang olahraga renang.
Bupati Karimun bahkan memberikan sebuah pekerjaan kepada Andri Martias di salah satu unit kerja.
"Andri adalah contoh bagi kita semua, meski ada keterbatasan dia dengan kemampuannya tetap semangat hingga berhasil meraih medali emas dalam cabang olahraga renang. Saya sangat mengapresiasi," terang Bupati.
Pujian juga disampaikan Bupati kepada tiga atlet sepak takraw yang berhasil meraih medali perunggu di PON Papua.
"Ketiga atlet kita ini berhasil menyumbang medali perunggu untuk kontingen Kepulauan Riau, tentu kita sangat bangga karena sepak takraw ini memang menjadi salah satu cabang olahraga andalan Kabupaten Karimun," kata Bupati.
Bupati juga menjelaskan kepada para atlet bahwa keterlambatan pemberian bonus atas prestasi yang diraih bukan hal yang disengaja.
"Keterlambatan bonus ini karena tidak bisa dicairkan saat akhir tahun 2021, sehingga baru bisa dianggarkan tahun 2022 ini. Bulan Mei mulai diproses dan alhamdulillah hari ini dapat kita serahkan ke atlet-atlet kita," papar Bupati.
Bupati menyampaikan bahwasannya pemerintah daerah sangat berkomitmen terhadap atlet-atlet Kabupaten Karimun yang mendulang prestasi.
Ia berharap bonus yang diberikan nantinya dapat menjadi motivasi kepada para atlet untuk terus berusaha mendulang prestasi di ajang manapun.
"Semoga atlet-atlet kita semakin termotivasi dan semangat untuk meraih prestasi kedepannya," harap Bupati.
Terpisah, Andri Martias mengaku senang bisa menerima bonus sekaligus pekerjaan oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq.
"Alhamdulillah saya sangat senang, terima kasih kepada bapak Bupati atas bonus dan pekerjaan ini," katanya. **