Parpol di Indonesia
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol). Hasilnya, elektabilitas parpol cenderung tidak banyak berubah. PDIP dan Gerindra masih menguasai posisi teratas.
Survei periodik ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 26 Mei-4 Juni 2022. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis di tingkat 34 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan metode ini 95 persen dengan margin of error +-2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Survei dibagi menjadi 3 simulasi. Simulasi pertama tren partai politik 'Partai Papan Atas'. Selanjutnya, tren partai politik 'Partai Papan Menengah dan Bawah' dan 'Partai Non-parlemen Pusat'.
Di Partai Papan Atas, PDIP menempati urutan pertama dengan raihan 22,8 persen. Angka ini cenderung tetap dibandingkan hasil survei pada Januari 2022. Sementara, posisi kedua bertengger Partai Gerindra dengan 12,5 persen. Angka ini turun dari hasil survei sebelumnya. Kemudian disusul Demokrat dan Golkar yang elektabilitasnya naik dibandingkan bulan Januari 2022.
Di Partai Papan Menengah dan Bawah, PKB dan PKS memimpin dengan 5,4 persen. Kemudian berurutan disusul NasDem, PAN, dan PPP. Sementara, di Partai Non-parlemen Pusat, Perindo menguasai urutan pertama, disusul Hanura, PSI, PBB, Garuda, dan Berkarya.
Berikut hasil lengkapnya:
Partai Papan Atas
PDIP: 22,8 persen
Gerindra: 12,5 persen
Demokrat: 11,6 persen
Golkar: 10,3 persen
TJ: 16,0 persen
Partai Papan Menengah dan Bawah
PKB: 5,4 persen
PKS: 5,4 persen
NasDem: 4,1 persen
PAN: 3,6 persen
PPP: 2,0 persen
Partai Non-parlemen Pusat
Perindo: 3,3 persen
Hanura: 1,0 persen
PSI: 0,7 persen
PBB: 0,4 persen
Garuda: 0,2 persen
Berkarya: 0,1 persen
Lainnya: 0,6 persen
Partai Papan Atas
PDIP: 22,8 persen
Gerindra: 13,9 persen
Demokrat: 10,7 persen
Golkar: 8,6 persen
TJ: 17,6 persen
Partai Papan Menengah dan Bawah
PKB: 5,5 persen
PKS: 6,8 persen
NasDem: 3,5 persen
PAN: 2,5 persen
PPP: 2,8 persen
Partai Non-parlemen Pusat
Perindo: 2,5 persen
Hanura: 0,6 persen
PSI: 0,9 persen
PBB: 0,6 persen
Garuda: 0,4 persen
Berkarya: 0,0 persen
Lainnya: 0,3 persen. (tm)