TRANSKEPRI.COM.BATAM - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyaksikan secara langsung petugas pemadam kebakaran bersama warga berupaya memadamkan api yang membakar sejumlah kios Kabil Indah, Punggur Batam, Minggu (1/5) pagi tadi. Gubernur merasa khawatir terlebih kejadian ini terjadi mendekati perayaan Idul Fitri.
Mobil yang ditumpangi Gubernur Kepri Ansar Ahmad baru saja melintasi Kavling Punggur, Batam, ketika asap tebal membumbung dari salah satu kios di Kabil Indah. Saat itu hari masih pagi. Baru jam 06.30 WIB.
Pagi itu, Gubernur Ansar beserta rombongan berencana ke Pelabuhan Telaga Punggur, kembali ke Tanjungpinang setelah melaksanakan rangkaian subuh keliling di nasjid yang ada di Kota Batam.
Melihat petugas yang sibuk berjibaku berupaya memadamkan api, wajah-wajah penduduk yang panik, Gubernur Ansar meminta sopir yang membawanya untuk berhenti.
Gubernur Ansar, mengenakan baju koko putih, celana hitam dan sandal segera turun dari mobil, berbaur dengan petugas dan warga yang berupaya memadamkan api yang kian membesar.
Sesekali Gubernur mengingatkan petugas dan warga untuk berhati-hati dalam melakukan proses pemadaman.
Gubernur Ansar baru memutuskan meninggalkan lokasi setelah api terlihat mulai terkendali.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Ansar menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa kebakaran ini, yang sudah dipastikan timbul kerugian di dalamnya. Terlebih peristiwa ini terjadi menjelang Idul Fitri.
"Pastinya tidak ada yang ingin mendapat musibah. Tapi perlu diingat musibah bisa datang kapan dan kepada siapa saja. Untuk itu kita harus berhati-hati dan bersabar ketika musibah itu menimpa," ujar Gubernur Ansar.
Mendekati perayaan Idul Fitri ini, Gubernur Ansar mengingatkan kepada setiap warga untuk memperhatikan penggunaan kompor. Terlebih kepada warga yang akan mudik atau bepergian jauh dan relatif lama.
"Pastikan kompor sudah padam, dan jangan lupa matikan jaringan listrik di rumah yang tak terpakai selama rumah ditinggal. Ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran," imbau Gubernur. (r)