TRANSKKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengaku bersyukur karena Provinsi Kepri berhasil melaksanakan program vaksinasi covid 19 dan mengantarkan Negeri Bunda Tanah Melayu ini sebagai daerah dengan tingkat pencapaian vaksinasi tertinggi diluar Jawa - Bali.
"Ini keberhasilan yang patut disyukuri, kata Gubernur Ansar Ahmad saat membuka obrolan santai sore hari bersama Tribun Batam Podcast (TRIPOD Tribun), Kamis (28/4).
Keberhasilan ini menjadikan Kepri saat ini berada di level 1, dan sudah bisa melakukan berbagai aktifitas seperti sediakala, dimana sebelumnya hampir kurang lebih dua tahun kita dibatasi oleh berbagai kebijakan yang harus diambil pemerintah.
"Alhamdulillah saat ini masyarakat sudah kembali bisa beraktifitas secara bebas diberbagai bidang kegiatan, baik ekonomi, sosial, budaya, pariwisata hingga aktifitas melakukan ibadah, "jelasnya.
Dengan telah berhasilnya melakukan program vaksinasi, tidak terasa saat ini kita telah dipenghujung bulan suci ramadhan. Artinya hari raya Idul Fitri sidah di depan mata. Sementara kita tahu, bicara lebaran berarti berbicara juga persoalan kebutuhan sembako.
Tapi bersyukur, saya bersama Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) telah menggelar rapat untuk memastikan berbagai kebutuhan bahkan pokok atau sembako tersedia dan mencukupi selama lebaran.
Tidak hanya dengan sembako semata, ketersediaan berbagai sarana transportasi baik darat luat dan udara jadi atensi kita. Karena kebutuhan ini juga sepaket menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam merayakan lebaran.
Ya, masyarakat kita akan mudik. Tidak terkecuali di Kepri. Dengan wilayah lautan dan kepulauan, kebutuhan trasportasi laut menjadi kebutuhan paling tinggi, guna bisa menjangkau seluruh pemudik yang akan pulang ke berbagai pulau.
Persoalannya kemudian, perlu tidak kita menerapkan aturan mengenai syarat perjalanan bagi para pemudik. Dengan maksud, agar dari libur lebaran ini tidak menaikan kasus paparan covid 19. Dengan pertimbangan tingginya vaksinasi, dan imbauan untuk disiplin menerapkan prokes, pilihan diberikan untuk membolehkan mudik tanpa syarat.
Gubernur Ansar juga menyinggung tentang program pembangunan Kepri seperti program listrik masuk desa atau desa berlistrik di seluruh wilayah Kepri. Juga program beasiswa bagi siswa SLTA khususnya yang kurang mampu..
Pun juga dengan program lainnya seperti menyaipakan generasi emas, dengan kelahiran anak di Kepri yang sehat, normal dan tidak di bayang bayangi kekurangan gizi buruk yang mengakibatkan stunting bagi ibu hamil itu sendiri.
Ansar juga menyinggung persoalan pembangunan yang harus dilakukan secara merata disemua wilayah kabupaten/kota di Kepri. Ditengah keterbatasan anggaran yang dimiliki Kepri, kita harus bisa membagi pembangunan secara merata dan adil disemua kabupaten/kota.
"Dan ini akan terus kami lakukan, " jelasnya.
Diakhir bincang santainya bersama Tripod Tribun, Gubernur Ansar menutup dengan meminta doa dan juga dukungan atas kepemimpinannya bersama Ibu Wakil Gubernur Marlin Agustina, agar bisa membawa Kepri makin sejahtera lagi. (r)