Survei LSI Terbaru: Pemilu 2024 PPP dan PAN Gagal Lolos ke Senayan

Ahad, 24 April 2022

Partai politik di Indonesia

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Dari peta elektoral menuju gelaran Pemilu 2024, PDI Perjuangan masih kokoh di puncak dengan elektabilitas mengalami peningkatan. Temuan survei Lembaga Survei Independen (LSI) menunjukkan elektabilitas banteng moncong putih kini hampir tembus 20%, yakni sebesar 19,3%.

"Hasil survei menunjukkan PDIP dipilih oleh 19,3 persen responden, disusul Partai Gerindra dengan 12,2 persen," kata Direktur Riset LSI Fathur Rahman dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (23/4/2022).

Survei dilakukan pada 7-15 April 2022, mengambil populasi negara Indonesia yang memiliki hak pilih dari 34 provinsi di Indonesia. Populasi dipilih secara acak sebanyak 1.500 responden dengan margin of error 3,05% pada tingkat kepercayaan 95%.

"Dari temuan ini bisa dilihat bahwa PDIP cukup mampu mengelola konstituen mereka dibandingkan dengan partai-partai lain yang berada di pemerintahan," jelas Fathur.

Temuan survei menarik lainnya terkait Partai Demokrat. Partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini memiliki elektabilitas 11,3%. Sikap menurut oposisi Analisis Fathur, menjadi faktor yang membuat bintang rahmat mampu merangsek urutan tiga.

"Partai Demokrat mengalami peningkatan tingkat keterpilihan karena penghargaan publik berada di luar dan sering menangani pengelolaan saat ini," lanjutnya.

Di posisi keempat hingga tujuh persen Golkar dengan elektabilitas 9,9 persen, PKB 6,1 persen, Nasdem 4,5 persen, PKS 4,4 persen. Berdasarkan survei, PPP dan PAN tidak bisa lolos Senayan karena memperoleh dukungan di bawah 4% ambang batas parlemen.

"Tingkat keterpilihan PPP 3,4 persen dan PAN 1,8 persen," sebut Fathur.

Dukungan terakhir terkait dengan PSI dan partai-partai baru yang potensial menjadi peserta pemilu 2024. Fathur menyebut elektabilitas mereka sangat rendah, yakni di bawah 1%.

"Responden yang belum menentukan pilihan sangat tinggi, yakni 23,3 persen," demikian kata Fathur Rahman.(tm)