TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar memberikan santunan untuk kaum dhuafa, di masjid Agung Al Hikmah, Tanjungpinang, Selasa (19/4). Penyerahan santunan untuk kaum dhuafa ini disejalankan dengan kegiatan peringatan Nuzulul Quran yang digelar BKMT Tanjungpinang.
Dewi Ansar mengatakan pada bulan Ramadhan disunnahkan untuk bersedekah kepada kaum dhuafa. Menurutnya momentum bulan Ramadhan sangat baik untuk berbagi kebahagiaan dengan kaum dhuafa dengan cara memberikan santunan kepada mereka.
"Karena selain berpuasa maka menyantuni kaum dhuafa adalah salah satu amalan sunah yang disarankan Rasul saat bulan Ramadhan," kata Dewi Ansar.
Dewi Ansar menjelaskan sedekah memiliki beberapa keutamaan diantaranya memanjangkan umur, menolak bala, terkabulnya hajat, dan menghapuskan dosa.
"Bulan Ramadhan adalah bulan baik dan sakral untuk berbagi dengan sesama," tutur Dewi Ansar.
Dilanjutkannya, Allah SWT melipatgandakan pahala sedekah serta melapangkan rezeki bagi orang-orang yang memberikan sedekah.
"Oleh karena itu, marilah kita senantiasa meningkatkan sebagai tanda ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ajaknya.
Berdasarkan laporan Ketua BKMT Tanjungpinang Sulikah, total santunan dhuafa tahun ini berjumlah 500 paket, 400 paket dari BKMT Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan BAZNAS Tanjungpinang dan 100 paket lainnya dari BKMT Kepri.
"Alhamdulillah setiap tahunnya total santunan dhuafa semakin meningkat, semoga santunan ini bermanfaat bagi dhuafa yang menerima santunan," harap Dewi Ansar
Adapun pada tahun ini BKMT Tanjungpinang Timur akan menerima 200 paket, Tanjungpinang Barat 75 paket, Bukit Bestari 70 paket dan Tanjungpinang Kota 55 paket.
"Mudah-mudahan santunan dhuafa akan membantu saudara kita yang saat ini sangat membutuhkan dan bermanfaat bagi yang menerima," imbuh Dewi Ansar
Terakhir, Dewi Ansar menginfokan bagi yang belum menerima paket sembako ini mulai besok Rabu (20/4) Pemerintah Kota Tanjungpinang akan membagikan total 6.000 paket untuk seluruh masyarakat Tanjungpinang. (r)