Kabiro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Terkait pemberitaan mengenai penerbangan yang membawa WNI dari Wuhan ke Batam, dimana dalam beberapa pemberitaan tersebut, WNI yang dievakuasi akan dikarantina di Asrama Haji Batam, hal tersebut dibantah Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar.
" Kami sampaikan bahwa, sampai saat ini, tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut dari pihak-pihak terkait, termasuk rencana melakukan proses karantina di Asrama Haji Batam," ujar Dendi dalam rilis yang diterima transkepri.com, Jumat (31/01/20), pukul 22.30 WIB.
Dendi juga mengatakan, bahwa sampai saat ini belum ada instruksi dari pimpinan BP Batam untuk menjadikan Asrama Haji Batam sebagai tempat karantina seluruh WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.
"Asrama Haji memang disiapkan sebagai tempat karantina apabila ada kejadian di Batam saja, bukan menjadi tempat Karantina evakuasi seperti yang dimaksud dalam pemberitaan," terang Dendi.
(tm/r)