Hingga 29 Maret 2022, Kasus Aktif Covid-19 di Batam Sisa 34 Kasus

Selasa, 29 Maret 2022

Kasus covid-19 di Batam

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Kasus Covid-19 di Batam terus melandai. Kasus aktif hanya 34 pasien atau 0,1 persen hingga Selasa (29/3/2022).

Sesuai data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, total kasus 30.929 pasien. Dari total pasien di Batam itu, 29.990 pasien sudah dinyatakan sembuh (96,96 persen). Kemudian, 905 pasien meninggal dunia (2,9 persen).

"Kasus aktif hanya tersisa 34 pasien. Semoga sebelum Ramadan ini, semua pasien yang masih dirawat bisa segera sembuh. Kita doakan sama-sama," kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Ia mengungkapkan, untuk data harian, pada hari ini, terdapat 3 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Di hari sama, 7 orang dinyatakan sembuh.

"Kasus Covid-19 terus melandai. Saya ingin masyarakat Batam bisa fokus dalam menyambut Ramadan ini. Jemaah bisa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah," katanya.

Untuk itu, penyebaran Covid-19 harus bisa dihentikan dengan cara menerapkan protokol kesehatan, salah satunya memakai masker.

"Pakai masker, pakai masker, pakai masker," pesan Rudi.

Rudi tak lupa mengapresiasi semua pihak yang terus konsisten menangani Covid-19 di Batam. "Berkat kerja sama semua pihak, kini kasus Covid-19 di Batam terus melandai," katanya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengungkapkan, kasus aktif di Batam saat ini, sebanyak 34 pasien, tersebar di delapan kecamatan.

"Delapan kecamatan itu satu masih zona oranye, selebihnya sudah zona kuning," katanya.

Secara rinci, zona oranye berada di Kecamatan Batamkota dengan total 11 pasien. Kemudian, zona kuning yakni Bengkong (7 pasien), Nongsa (5 pasien), Galang (1 pasien), Seibeduk (2 pasien), Batuaji (1 pasien), Sekupang (4 pasien), dan Lubukbaja (3 pasien).

Selebihnya, empat kecamatan sudah zona hijau atau nol kasus Covid-19. Empat kecamatan tersebut yakni Batuampar, Sagulung, Bulang, dan Belakangpadang.

"Batam kini menuju zona hijau," ujarnya.(tm)