China Eastern Arlines Bawa 132 Penumpang Jatuh, 109 Boeing 737-800 Dikandangkan

Selasa, 22 Maret 2022

Pesawat milik maskapai China jatuh

TRANSKEPRI.COM.BEIJING- Maskapai China Eastern Airlines jatuh di Kota Wuzhou, Provinci Guangxi, Senin (21/3). Terbakar di atas perbukitan, pesawat ini membawa 132 penumpang.

Dilansir detikTravel dari Reuters, Senin (21/3/2022), maskapai ini memberhentikan sementara penerbangan boeing 737-800. Totalnya ada 109 pesawat yang harus masuk kandang.

Kecelakaan ini membuat saham maskapai terjun payung di bursa Hong Kong. Lebih parah, saham perusahaan yang tercatat di bursa AS anjlok 17 persen sebelum perdagangan dibuka.

"CAAC memiliki peraturan keselamatan yang sangat ketat dan kami hanya perlu menunggu detail lebih lanjut untuk membantu menjelaskan penyebab yang masuk akal dari kecelakaan itu," kata Shukor Yusof, kepala konsultan penerbangan yang berbasis di Malaysia, Endau Analytics seperti dikutip Reuters.

Catatan keselamatan industri penerbangan China sendiri masuk dalam daftar terbaik dunia selama dekade terakhir. Pasalnya, otoritas penerbangan China (CACC) menerapkan peraturan yang sangat ketat.

Pesawat China Eastern Airlines lepas landas dari ibu kota Provinsi Yunnan, Kunming menuju ibu kota Provinsi Guangdong, Guangzhou, yang berbatasan dengan Hong Kong. Pesawat bernomor MU5735 yang kecelakaan itu dilaporkan membawa 132 orang terdiri dari 123 penumpang dan sembilan awak pesawat. Dilaporkan, tidak ada satu pun korban yang selamat.

"Pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines yang membawa 133 orang telah jatuh di daerah Teng, Wuzhou, Guangxi, dan menyebabkan kebakaran gunung," demikian menurut laporan CCTV, yang mengutip biro manajemen darurat Guanxi, seperti dikutip dari AFP.Seperti dikutip dari media lokal via AFP, salah satu penduduk desa membeberkan pesawat jenis Boeing 737 itu jatuh ke perbukitan. Pesawat bernomor MU5735 langsung meledak setelah menghantam bukit-bukit.

Menurut laporan itu, tim penyelamat mulai dikerahkan ke lokasi kecelakaan. (tm)