Wabup Perjuangkan Dana Perbatasan Untuk Meranti

Rabu, 29 Januari 2020

Wabup Meranti H Said Hasyim bersama OPD Pemkab Meranti menghadiri acara yang digelar BNPP di Kantor Bupati Bengkalis

TRANSKEPRI.COM.SELATPANJANG- Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim membawa tim yang terdiri dari OPD terkait, untuk berkooridnasi dengan pihak Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI dalam rangka memasukan usulan program pembangunan daerah perbatasan.

Pertemuan dilaksanakan di Kantor Bupati Bengkalis dengan agenda Pembahasan Usulan Program Kegiatan Berbasis Lokasi Prioritas Tahun 2020-2024 untuk Wilayah Kepulauan Meranti, Bengkalis, Rokan Hilir, Rabu (29/1/2020).

Hadir dari pihak BNPP RI Asisten Deputi Pengelola Batas Negara Wilayah Laut dan Udara BNPP RI Bachril Bahri M. AppSc, Trisulo Kabid Perencanaan Asisten Deputi Pengelola Batas Negara Wilayah Laut dan Udara BNPP RI, Hengki Prana Jaya Kabid Infrastruktur Fisik Asisten Deputi Pengelola Batas Negara Wilayah Laut dan Udara BNPP RI dan lainnya. 

Turut mendampingi Wakil Bupati, diantaranya, Sekda Bengkalis Bustami HY, Danramil Selatpanjang Mayor Inf. Irwan, Kepala Dinas Perindag Meranti Drs. H. Azza Fahroni, Kepala Dinas LHK Meranti Drs. Irmansyah M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Meranti Dr. Aready, Kalaksa BPBD Meranti Drs. Idris Sudin, Kepala Dinas Kesehatan dr. Misri.

Dalam pertemuan itu, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengelola Batas Negara Wilayah Laut dan Udara BNPP RI Bachril Bahri M. AppSc, dalam pertemuan ini pihaknya akan menghimpun semua masukan dan usulan dari Kabupaten kawasan perbatasan untuk diangkat dalam rapat terbatas bersama Presiden RI Jokowido di Jakarta.

Usulan yang menjadi fokus adalah terkait masalah Infrastruktur, Peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dari sepengetahuan BNPP RI, Sejauh ini masalah yang dihadapi Meranti adalah seputaran  Abrasi yang saat ini telah ditangani oleh Kementrian Kemaritiman.

Untuk itu ia meminta keterangan dan informasi lengkap dari Pemkab. Meranti, agar usulan program kegiatan lebih fokus dan terarah, pada kesempatan itu BNPP RI meminta tiap OPD terkait untuk mengisi format usulan program kegiatan sebagai bahan evaluasi oleh pihak BNPP.

Pada kesempatan itu, dihadapan Asdep Pengelola Batas Negara Wilayah Laut dan Udara BNPP RI Bachril Bahri M. AppSc, Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, memaparkan secara singkat profil Meranti terdiri dari 3 pulau besar yang pada dasarnya semua masuk kawasan perbatasan yakni Merbau, Rangsang dan Tebing Tinggi, Meranti berada dikawasan perbatasan lokasi prioritas Nasional namun kondisinya masih cukup memprihatinkan dengan angka kemiskinan tertinggi di Riau, minim infrastruktur dan masih terisolasi.

Untuk itu Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim sangat berharap kepada BNPP RI untuk memberikan perhatian kepada Kabupaten Meranti dengan cara memberikan alokasi anggaran melalui pelaksanaan program kegiatan untuk Meranti agar daerah ini tidak semakin jaun tertinggal dari Kabupaten lainnya di Indonesia.

Lebih jauh dijelaskan Asdep BNPP Bachril, kegiatan yang dilakukan oleh BNPP ini merupakan perintah langsung Mendagri Tito Karnavian untuk menghimpun segala informasi terkait usulan pembangunan infrastruktur dikawasan perbatasan Indonesia termasuk di Kabupaten Meranti dan Bengkalis. Data-data itu akan dievaluasi untuk dijadikan  sebagai lokasi prioritas program pembangunan Infrastruktur dikawasan perbatasan Indonesia. (009/r)