TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengikuti acara senam sehat Maumere, sempena Hari Kanker Dunia 2022 yang disejalankan dengan kegiatan Hari Sampah Nasional, di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (27/2).
Dalam acara ini Gubernur Ansar Ahmad di dampingi oleh PJ. Sekda Provinsi Kepulauan Riau Eko Sumbaryadi dan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Hj. Dewi Kumalasari Ansar.
Kegiatan ini dilaksanakn okeh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi Kepulauan dalam rangka Hari Kanker Sedunia yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai lapisan masyarakat seperti tenaga kesehatan, mahasiswa, pegawai pemerintah, dan masyarakat umum.
Senam Maumere ini juga salah satu program YKI Kepri. Sebelumnya, YKI Kepri sudah melakukan serangkaian kegiatan diawali dengan qcara Webinar pada, Rabu (23/2),kemudian diikuti dengan acara Seminar YKI Goes To Campus untuk 150 mahasiswa Poltekkes di Poltekkes Kemenkes pada, Kamis (24/2), dilanjutkan lagi dengan Program Screening Inspeksi Visual Asam Acetat (IVA)/Papsmer dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis) pada, Sabtu (26/2) kemaren.
Sempena Hari Sampah Nasional, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa sampah juga menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan rusaknya lingkungan, yakni jika masyarakat membuang sembarangan baik di darat maupun dilaut. Karena dapat mengakibatkan pencemaran terhadap tanah, air dan udara.
"Berbicara soal sampah yang ideal menurut para pakar bahwa tanggung jawab bukan milik pemerintah saja akan tetapi milik bersama," tegas Gubernur Ansar
Gubernur Ansar melanjutkan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) untuk mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama, dalam hal penanganan dan pengelolaannya yang memerlukan pelibatan seluruh komponen masyarakat.
Untuk itu di Puncak Peringatan Hari Peduli
Sampah Nasional Tahun 2022 kali ini mengusung tema “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim”.
"Mari Kita Peduli pada Sampah danLingkungan. Mari bersama-sama kita bangun sinergitas untuk mengelola sampah menjadi suatu yang bernilai, kita ubah sampah menjadi rupiah dan emas," kata Gubernur Ansar.
Menurut data jumlah sampah di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2021 sebesar484.136 ton, dengan jumlah penduduk padasemester tahun 2021 sebesar 2.055.278 jiwa.
Jumlah timbulan sampah terbesar ada
di Kota Batam yakni 870,98 ton/hari dan jumlah timbulan sampah terkecil ada di Kabupaten Kepulauan Anambas yakni 13,04 ton/hari.
"Pemprov Kepri berharap partisipasi masyarakat dalam mengolah sampah supaya Provinsi Kepri menjadi lebih bersih dan asri," ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar menambahkan Pemprov Kepri mempunyai rencana untuk membangun Bank Sampah yang menargetkan 500 Bank Sampah sampai tahun 2025.
Dan yang sudah terealisasi di Kepulauan Riau sebanyak 259 unit bank sampah yang terdiri dari Bintan 12 bank sampah, Karimun 9 bank sampah induk, Lingga 5 bank sampah, Tanjungpinang 26 bank sampah, dan Batam 207 bank sampah.
"Ini merupakan rencana Pemprov Kepri kedepannya untuk menanggulangi sampah yang ada di Provinsi Kepri," imbuh Gubernur Ansar
Diacara tersebut Gubernur Ansar memberikan Piagam Penghargaan kepada beberapa OPD Atas peran serta gerakan sedekah sampah di lingkup Kantor Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Dilakukan juga persembahkan Tarian yang di lakukan oleh 15 Survivor Kanker dan Gubernur Ansar sempat meninjau Stan Bank Sampah yang di buka oleh Beberapa OPD yang ada di Provinsi maupun kota.
Terakhir, Gubernur Ansar mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah melalui perubahan prilaku dan budaya masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.
"Masyarakat Kepri lah yang akan menjadi pelopor perubahan, karena bersih dan serinya Provinsi Kepulauan Riau berada di tangan masyarakat Kepri yang akan menjadi pejuang-pejuang lingkungan dan pahlawan kebersihan Provinsi Kepulauan Riau," Tutupnya.(r)