Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
TRANSKEPRI.COM.KIEV- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melaporkan data terkait korban baik tewas maupun luka akibat serangan Rusia pada Kamis (24/2).
Berdasarkan laporan yang ia terima hingga Kamis malam, setidaknya 137 tentara Ukraina. Kemudian dan 316 tentara terluka.
"Negara-negara lain takut untuk mendukung aksesi Ukraina ke NATO," kata Zelensky dikutip dari CNN, Jumat (25/2).
“Siapa yang siap menjamin aksesi Ukraina ke NATO? Sejujurnya, semua orang takut," tambah dia.
“Saya bertanya kepada semua mitra negara apakah mereka bersama kami? Mereka bersama kami, tetapi mereka tidak siap untuk membawa kami bersekutu dengan mereka,"
Zelensky mengaku lelah dengan semua upaya yang ia lakukan. Sebab. dari sekian banyak percakapan yang dia lakukan dengan para pemimpin dunia, belum ada langkah nyata yang dilakukan untuk membantu Ukraina.
"Saya mendengar beberapa hal. Yang pertama adalah kami didukung. Saya berterima kasih kepada setiap negara bagian yang membantu kami secara nyata, bukan hanya dalam kata-kata," kata Zelensky.
"Tapi ada satu detik, kita dibiarkan sendiri untuk mempertahankan negara kita. Siapa yang siap bertarung dengan kita? Sejujurnya saya tidak melihat," tambah Zelensky.
Lebih lanjut, dirinya memastikan Ukraina tidak akan menyerah menghadapi gempuran dari Rusia. Termasuk melakukan upaya agar mereka bisa bergabung dengan NATO.
“Hari ini saya bertanya kepada 27 pemimpin Eropa apakah Ukraina akan masuk NATO? Saya bertanya langsung. Semua orang takut, tidak menjawab. Dan kami tidak takut, kami tidak takut pada apa pun, ”kata Zelensky. (tm)