Tukul Arwana
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Tukul Arwana sempat dikabarkan meninggal dunia lewat pesan yang beredar melalui WhatsApp pada Minggu (20/2). Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh asisten Tukul, Rizki Kimon.
Rizki Kimon mengatakan bahwa kabar meninggalnya Tukul Arwana sebagai kabar palsu alias hoaks. Kepastian itu disampaikan saat Rizki dihubungi oleh CNNIndonesia.com pada Minggu (20/2) pagi.
"Hoax, mas. Iya hoax," kata Rizki kepada CNNIndonesia.com.
Tukul Arwana sebelumnya tengah menjalani masa pemulihan usai menjalani operasi akibat mengalami pendarahan otak pada September lalu.
Akibat penyakit tersebut Tukul tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia juga menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta.
Selepas operasi tersebut, kondisi Tukul disebut berangsur-angsur membaik. Ia bahkan bisa merespons orang-orang di sekitarnya melalui gerakan mata dan tangan.
Ia juga disebut rutin menjalani fisioterapi supaya bisa segera pulih. Ia ditangani oleh dua dokter sekaligus yakni untuk terapi bicara dan gerakan.
Perkembangan kesehatan Tukul pun terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu mulai bisa memberikan respon, mengunyah makanan, hingga berdiri.
Sementara itu, anak Tukul, Ega mengatakan bahwa sang ayah juga sudah bisa makan tanpa bantuan dari selang. Namun Tukul hanya bisa mengonsumsi makanan lembut seperti buah yang dihaluskan, susu dan bubur yang lembut. (tm)