Maskapai Wings Air
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Pesawat Wings Air terpaksa putar arah kembali ke Bandara Hang Nadim Batam dan gagal landing di Bandara Letung akibat cuaca buruk. Akhirnya setelah melakukan pengisian bahan bakar dan kembali terbang barulah dapat Landing ke Bandara Letung.
Andi Guna salah satu penumpang mengaku cukup waswas karena pesawat kembali berputar arah akibat cuaca ekstrem.
"Sejatinya pesawat on skedul, terbang sekitar pukul 01.00.WIB namun akibat cuaca yang buruk terpaksa pesawat putar arah kembali ke Batam. Kemudian sekitar Pukul 15.00 WIB kembali terbang dan berhasil mendarat di Bandara Letung sekitar Pukul 16.00 WIB soreh,"ujar Andi Rabu (16/2/2022).
Hal ini ungkap Andi, mengakibatkan sejumlah penumpang tujuan Tarempa harus sampai pada Pukul 19.35 WIB malam.
Sementara itu Kepala Bandara Letung Andy Hendra Suryaka mengatakan, berputarnya pesawat Wings Air dan kembali ke Bandara Hang Nadim Batam diakibat oleh cuaca buruk.
"Ini terjadi karena kondisi cuaca, apalagi dimusim Utara dimana cuaca ekstreem dan angin kencang membuat pesawat kesulitan mendarat,"katanya.
Disinggung kondisi landasan Bandara Letung, Andy menegaskan, untuk panjang Bandara Letung itu sudah memadai, saat ini panjang landasan Bandara Letung itu mencapai 1400 Meter.
"Untuk panjang Bandara itu tidak menjadi persoalan itu sudah memadai untuk mendaratnya pesawat Wings Air,"katanya.
Sementara itu Tokoh Pemuda Jemaja Indra Gunawan menyesalkan sering terjadinya pesawat Wings Air yang gagal Landing.
Menurutnya selain cuaca buruk, yang menjadi pemicu gagal landingnya pesawat diakibat masih belum maksimalnya Runway Bandara Letung.
"Memang kalau untuk pesawat ATR itu untuk landasan sepanjang 1400 Meter masih memadai, namun ini masih perlu ditambah mengingat kedepan Anambas akan terus berkembang,"sesalnya.
Semestinya kedepan Runway Bandara Letung itu ditambah lagi sehingga bukan hanya pesawat sekelas ATR yang dapat landing namun pesawat berjenis Boeing juga dapat mendarat.
"Harapan kita ini menjadi perhatian Kemenhub kedepannya sehingga kejadian-kejadian yang sama tidak lagi terulang,"tandasnya. (002)