Indonesia Jadi 10 Besar Militer Terkuat Dunia Setelah Beli 78 Jet Tempur dan 8 Kapal Perang

Ahad, 13 Februari 2022

Modernisasi alutsista TNI

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Berita mengenai Indonesia membeli jet tempur Rafale asal Prancis langsung menjadi sorotan. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia langsung memesan 42 buah jet tempur Rafale.

Enam jet tempur sudah datang dan 36 lainnya akan menyusul.

Dan itu bukan satu-satunya kejutan dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Di hari yang sama, Amerika Serikat (AS) disebut sudah menyetujui pembelian jet tempur canggih F-15 ke Indonesia. Maka, dengan demikian militer Indonesia telah memesan 78 jet tempur Rafale dan F-15.

Dilansir dari nasional.kontan.co.id pada Sabtu (12/2/2022), diperkirakan Indonesia membeli 36 jet tempur canggih F-15ID lengkap dengan mesin dan peralatan terkait, amunisi, serta sistem komunikasi.

Kira-kira harganya mencapai 13,9 miliar Dollar AS (Rp200 triliun).

Mahal? Mungkin iya.

Akan tetapi Kementerian Pertahanan (Kemenham) yang dipimpin Menham Prabowo memang mendapatkan alokasi anggaran besar dalam pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (12/2/2022), rupanya pemerintah mengalokasikan anggaran untuk Kemenham sebesar Rp133,92 triliun.

Angka itu meningkat 13 % dibanding tahun 2021.

Pada Anggaran pendapatan dan Belanja negara (APBN) 2021, anggaran untuk Kemenham hanya Rp118,19 triliun.

Ada beberapa alasan mengapa anggaran Kemenham lebih besar di tahun 2022 ini.

Salah satunya ada program Prabowo yang ingin modernisasi peralatan umum sistem persenjataan (Alutsista).

Tidak hanya alutsista, tapi juga non Alutsista, dan Sarana Prasarana (Sarpras) Pertahanan.

Untuk hal ini, maka Kemenham mengalokasikan anggaran di RAPBN 2022 sebesar Rp43,26 triliun. (tm)