Anak Gunung Krakatau Kembali Eruspi
.jpeg)
Anak Krakatau kembali Erupsi
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi, Sabtu (5/2). Semburan abu vulkanik erupsi hari ini lebih tinggi dari kemarin dengan ketinggian 1.500 meter. Kemarin Anak Krakatau erupsi sembilan kali dengan kolom abu tertinggi 1.00 meter.
Dilansir dari akun twiter resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, @PVMBG_, erupsi terjadi pukul 05.32 WIB.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Sabtu, 05 Februari 2022, pukul 05:32 WIB tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 282 detik," demikian kicauan akun PVMBG.
Aktifitas Gunung Anak Krakatau yang meningkat sejak Kamis, 03 Februari 2022 masih berada di Level 2 atau Waspada. Masyarakat dilarang mendekat maupun beraktifitas di radius 2 km.Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, sebaran abu mengarah ke Timur Laut. Kemudian ada sinar api teramati setinggi 300 meter.
Anak Krakatau juga erupsi kemarin dengan ditandai keluarnya asap tinggi dari kawah gunung di tengah Selat Sunda tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika langsung mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi di sekitar Selat Sunda.
Beberapa tahun kemudian, tumbuh gunung api baru dan dinamai Anak Krakatau. Sang anak ini pernah erupsi dahsyat pada 2018 yang memicu tsunami di Selat Sunda. (tm)Anak Krakatau punya sejarah menimbulkan bencana dahsyat. Sang ibu, Gunung Krakatau meletus pada 1883 menimbulkan bencana massif sebelum 'menghilang'.