Presiden RI, Ir Joko Widodo
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut adanya dugaan permainan karantina dari luar negeri. Polri siap menindak tegas siapa pun yang terbukti melanggar.
"Intinya Polri akan turun bersama stakeholder terkait dan akan tindak tegas kepada siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran kekarantinaan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri saat dikonfirmasi, Selasa (1/2/2022).
"Ya. Bersama satgas dan memantau dengan menggunakan Aplikasi Karantina Presisi," ujar Dedi.Dedi menyebut akan lebih mengoptimalkan pengetatan pintu masuk ke Tanah Air. Pihaknya bersama Satgas COVID-19 akan melakukan pemantauan lewat aplikasi 'Karantina Presisi' yang sebelumnya sudah dirilis Kapolri.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai PPKM secara virtual pada Senin kemarin sebagaimana transkrip arahannya diunggah di situs Setkab, Selasa (1/2/2022). Jokowi menugaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas dugaan permainan karantina itu.Sebelumnya, Jokowi meminta permainan karantina diusut tuntas. Jokowi mengaku telah mendengar sejumlah keluhan dari warga asing mengenai proses karantina.
"Disiplin dalam melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk dan pelaksanaan proses karantina yang benar dari luar negeri. Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," ujar Jokowi. (tm)