Pagelaran Ladaneuforia di Anambas
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Ladaeuforia akan kembali digelar pada tanggal 25 sampai dengan 26 Februari mendatang. Tak Pelak acara yang digagas oleh Nelayan Desa Ladan Kecamatan Palmatak ini menandai bangkitnya pariwisata Anambas yang mati suri dihempas pademi covid.
Ketua Panitia penyelenggara Deri Redi mengatakan, acara ini bermula pada beberapa tahun silam yang digelar oleh persatuan Nelayan yang ada di Desa Ladan.
"Namun dengan progres kegiatan yang semakin baik ditiap pergelaran, maka terjadi perkembangan yang signifikan dan memberikan energi positif dengan memupuk berkembangnya komunitas-komunitas seni, sehingga pada tahun 2022 dibuat berbeda dan akan memberikan suasana dan nuansa baru," ujar Deri, Kamis (27/1/2022)
Menurut Deri, perbedaan-perbedaan mencolok dari kegiatan sebelumnya antara lain dari pengisi acara, isi acara yang akan di tampilkan dan lainnya dan itu akan memberikan nuansa dan sebuah fakta baik itu sisi budaya maupun relegi yang akan mengakar kedepannya.
"Kita mengharapkan ada yang berbeda, namun tidak akan menurunkan kualitas acara, malah akan memberikan efek yang lebih baik kedepannya," tukasnya.
Lebih jauh ia menguraikan, acara-acara yang akan ditampilkan antara lain yakni, melibatkan anak-anak sekolah dasar berupa permainan rakyat yang pernah hits dizamannya, seperti permainan omaria, bola kasti, serai sendok dan lainnya.
"Hal ini kita lakukan dengan tujuan jelas yang untuk melepaskan anak-anak dari gadgetnya dan mampu berkembang dan bersosialisasi dengan teman-teman dan Lingkungannya," bebernya.
Untuk malam hari, tambah dia,
akan di isi oleh berbagai kreativitas dari penggerak seni seperti CUAL berupa lagu-lagu Melayu lawas yang di aransemen ulang, tri laksana akan membawakan lagu-lagy Melayu lama asli, sanggar Tari 204 Ladan, Karang Taruna Ladan dan ibu- ibu PKK akan menyuguhkan tari-tarian dengan konsep gelaran baru, akan ada kuliner-kuliner khas Melayu yang akan di suguhkan, akan ada spot Selfi untuk anak-anak muda yang Instagramable.
"Di malam puncak Insya Allah akan ada penampilan sandiwara dari para nelayan, alur ceritanya belum bisa di ceritakan karna merupakan sebagai puncak acara LADANEUFORIA pada tgl 25-26 Februari 2022 ,," jelasnya.
Sementara itu sekretaris Disparbud Heryana siap mensupport kegiatan positif ini.
"Kami ingin selalu menebarkan semangat untuk menjaga adat yang telah mengakar dari leluhur sebelumnya. Kita harus turunkan kepada generasi-generasi selanjutnya agar mereka tahu serta paham akan seni dan budaya yang dimiliki, dan juga berpesan agar jangan lupa selalu menjaga protokol kesehatan," jelasnya.
Sementara itu Zubirman, Tenaga ahli Kegiatan Pendukung Seni mengatakan, Ia bersama Reci Kardiman yang diajak kolaborasi dengan panitia pelaksana untuk mengkonsep acara mengatakan, pihaknya mencoba mengemas
dan mengkonsep acara dari alur pertama hingga akhir.
"Alhamdulillah para panitia dan pengisi acara semangat dalam berkerjasama dalam menyukseskan acara Ladaneuforia, kami berharap agar masyarakat Anambas memberi masukan dan ikut menyaksikan secara langsung acara itu. Kami yakin kali ini apa yang akan di suguhkan berbeda dari biasanya, karena ini akan kita konsep standart acara festival-festival budaya," tutupnya. (002)