TRANSKEPRI.COM.BATAM - Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menjadi narasumber tunggal dalam Talkshow oleh Media Gowest.id.
Pengambilan video dilakukan di ruang holding Lantai 1 Kantor Wali Kota Batam, Selasa (18/1) siang.
Sejumlah hal dibicarakan dalam bincang tersebut. Dari penanganan stunting hingga gencarnya pembangunan Batam.
Amsakar yang juga Ketua Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Batam mengatakan, pencegahan stunting penting dilakukan untuk mewujudkan generasi yang unggul. Seperti diketahui, Batam merupakan percontohan nasional, bahkan Kepala BKKBN Pusat dr. Hasto Wardoyo menghadiri langsung pencanangan kelurahan bebas stunting di Batam.
"Penanganan stunting di Batam alhamdulillah relatif baik," kata Amsakar.
Ia mengatakan, tim selalu bekerja dan turun hingga ke pulau-pulau penyangga Batam. Hal ini dilakukan guna menggerakkan seluruh elemen hingga 'akar rumput' guna mensukseskan program nasional tersebut.
"Secara nasional, Presiden telah mengamanahkan angka stunting turun 14 persen pada 2024. Artinya Batam turun 14 persen dari angka prevensi sekarang 6,02 persen," imbuhnya.
Untuk mensukseskan program ini, tim terus membangun peran kolektif seluruh stakeholder terkait. Bahkan belum lama ini Batam menjadi daerah pertama di Kepri yang menggelar rembuk stunting.
Ia mengatakan, pihaknya juga telah membentuk kader pendamping keluarga yang berjumlah 1.632 orang. Jumlah ini terbagi dalam 544 tim. Selain itu, Kader posyandu yang berjumlah 3.640 orang kader juga dikerahkan dalam program ini. Termasuk mengerahkan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Bapelitbang Daerah untuk bersama mencegah stunting.
"Jadi ini kerja bersama, tak bisa kami sendiri," katanya.
Selain perihal stunting, pemandu acara Hadis Hamza juga menanyakan perihal progres pembangunan Batam yang kian masif dibawah kepemimpinan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil wali Kota Batam Amsakar Achmad.
Menjawab ini, Amsakar menyebutkan, kini berbagai 'lompatan' besar terus dilakukan. Bukan rahasia umum pembangunan infrastruktur sangat gencar dilakukan di Batam.
Melalui anggaran Pemko Batam, akses jalan, baik jalan utama hingga pemukiman warga terus dikembangkan. Tidak hanya infrastruktur, mental spiritual masyakat juga diperhatikan. Kedua hal tersebut disejalankan seiring, tanpa menganggu pelayanan kepada masyarakat.
"Sehingga visi Batam Bandar Dunia Madani dan Modern terwujud," ucap dia.
Masyarakat Batam beruntung, Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga menjabat Kepala BP Batam. Melalui BP Batam berbagai kegiatan juga dilakukan. Dari pengembangan bandara, pelabuhan hingga layanan kesehatan bertaraf internasional.
Amsakar mengatakan, pihaknya percaya dengan masifnya pembangunan ekonomi juga akan semakin baik. Investasi akan masuk, maka kesempatan kerja akan terbuka lebar. Juga APBD akan meningkat, alhasil akan dikembalikan kepada masyarakat melalui pembangunan yang lebih intens lagi.
"Sejujurnya kami ini berutangbudi kepada masyarakat, maka kami akan balas dengan pengabdian sehingga meninggalkan sesuatu yang bisa membanggakan mereka," pungkasnya.(r)