Teleskop James Webb diluncurkan ke ruang angkasa setelah 30 tahun proses pengembangan. ©NASA
TRANSKEPRI.COM, Teleskop James Webb NASA, pengganti teleskop Hubble, diluncurkan pada 25 Desember 2021 dalam sebuah misi untuk meneliti bintang-bintang paling awal dan mengintip lebih jauh ke masa lalu alam semesta daripada sebelumnya.
Kini peluncuran tersebut telah rampung. Cermin astronomi terbesar yang pernah dikirim ke luar angkasa itu telah dirakit dan siap untuk meneliti.
Reflektor emas, inti dari teleskop James Webb yang baru, diluruskan pada Sabtu menjadi bentuk cekung penuh dengan lebar 6,5 meter. Saat diluncurkan pertama kali pada 25 Desember, teleskop itu dilipat seperti meja lipat.
James Webb sekarang siap menjadi alat transformatif dalam penelitian seluruh bagian kosmos.
Dikutip dari BBC, Minggu (9/1), para ilmuwan bertujuan menggunakan observatorium senilai USD 10 miliar dan cerminnya itu untuk menangkap peristiwa yang terjadi hanya beberapa ratus juta tahun setelah Big Bang. Para ilmuwan ingin melihat bintang pertama yang menerangi alam semesta.
Mereka juga akan melatih "mata" besar teleskop di atmosfer planet yang jauh untuk melihat apakah dunia itu mungkin apakah ada planet lain yang bisa dihuni manusia.
"Webb memiliki potensi untuk membuat orang terpesona, bahkan orang yang terbiasa dengan gambar-gambar dari Teleskop Luar Angkasa Hubble - dan saya tahu itu sulit dibayangkan," jelas Lee Feinberg, yang memimpin tim pengembangan cermin Webb di badan antariksa AS (NASA).
"Webb sangat kuat, hampir di mana pun kita melihat, kita akan membuat terobosan baru secara besar-besaran," jelasnya kepada BBC News.
Teleskop tersebut merupakan proyek bersama badan antariksa Amerika, Eropa, dan Kanada. Diperlukan waktu 30 tahun untuk merancang dan merakit teleskop pengganti Hubble yang sekarang mendekati akhir masa operasionalnya. Pelindung matahari teleskop ini seukuran lapangan tenis dan proses pembukaannya berlangsung sukses.
Ini akan tercatat dalam sejarah eksplorasi ruang angkasa sebagai pencapaian yang menakjubkan. (mrdk)