Virus Corona, KBRI Beri Himbauan WNI di China

Rabu, 22 Januari 2020

Virus Corona China

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Dunia sedang khawatir dengan penyebaran virus corona, yang berasal dari Wuhan, China. Penyakit pernapasan mirip SARS itu disebut-sebut berpotensi menular dari orang ke orang.

Sejak awal Januari hingga sekarang, dikabarkan ada ratusan laporan kasus. Sekarang sudah ada sembilan orang meninggal karena terserang virus ini.

Penyakit ini bahkan dikabarkan sudah menyebar ke wilayah Hong Kong dan Macau. Otoritas Hong Kong misalnya, mengatakan sudah ada 30 orang yang dirawat di RS setelah kembali dari Wuhan.

Kebanyakan yang terjangkit menunjukkan gejala seperti sedang sakit flu, mulai dari gejala demam, batuk, sesak nafas hingga pneumonia, yang beberapa berujung pada kematian.

Selain itu, virus ini juga sudah menjangkiti beberapa negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Thailand hingga AS. Karenanya, dunia kini meningkatkan pengawasan pada kedatangan asal China untuk mengantisipasi penyebaran virus.

Menanggapi ini, KBRI Beijing menegaskan belum ada laporan ada WNI yang terjangkit virus ini. Namun KBRI Beijing mengimbau WNI di China melakukan sejumlah hal, agar tidak tertular virus ini.

"Bagi seluruh masyarakat yang berada di Wuhan atau sedang melakukan perjalanan ke Wuhan agar selalu memperhatikan kondisi kesehatannya dan segera melakukan konsultasi medis apabila merasa tidak sehat dan menunjukkan gejala-gejala demam, batuk dan sulit bernafas," tulis KBRI Beijing dalam rilis yang dimuat di kemlu.go.id.

KBRI juga meminta WNI untuk menghindari kontak dengan hewan hidup termasuk unggas dan burung, serta konsumsi daging mentah dan kurang matang. WNI juga diminta tidak berkunjung ke pasar yang menjual hewan hidup, termasuk ikan.

"Menghindari untuk berinteraksi dengan orang dengan gejala demam, batuk, dan sukar bernafas atau jatuh sakit dengan gejala yang sama dengan pneumonia," tulis KBRI Beijing lagi.

"Selalu menjaga higienitas seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker apabila sedang batuk dan pilek, dan menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin."(009)