Singapore Jaga Ketat Pintu Masuk Terkait Varian Omicron

Rabu, 01 Desember 2021

Singapore

TRANSKEPRI.COM.SINGAPORE- Setelah dibuat ketar ketir karena pasien COVID-19 varian Omicron sempat transit di Bandara Changi, Singapura memastikan belum mendeteksi adanya varian tersebut di negaranya.

Namun, mereka mengatakan hanya 'masalah waktu' sebelum varian Omicron muncul di Singapura.

Ketua gugus tugas COVID-19 Gan Kim Young menjelaskan meskipun kasus COVID-19 harian dan rasio infeksi mingguan tetap stabil, Singapura perlu tetap waspada dengan munculnya varian Omicron.

"Meskipun kami belum mendeteksi varian baru ini di antara kasus lokal, hanya masalah waktu sebelum tiba di Singapura," katanya dalam konferensi pers dikutip dari CNA.

Oleh karena itu, negara tersebut membuat beberapa langkah pencegahan untuk mengulur waktu sambil mencari tahu lebih banyak tentang varian tersebut.

Siapa pun yang dicurigai atau dikonfirmasi terinfeksi varian Omicron tidak akan diizinkan menjalani pemulihan di rumah. Mereka akan dibawa ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular untuk isolasi dan pengelolaan penyakit, kata Kementerian Kesehatan (MOH).

"Jumlahnya lebih dari 200. Kami telah melakukan 174 tes sejauh ini dan semuanya negatif," katanya.Berbicara pada konferensi pers yang sama, Menteri Kesehatan dan ketua gugus tugas Ong Ye Kung mengatakan Singapura sedang menguji pelancong dan awak pesawat yang tiba di Singapura selama 10 hari terakhir dan memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke daerah yang berisiko.

Singapura juga mengumumkan pada hari Selasa langkah-langkah pengujian kedatangan yang lebih ketat untuk para pelancong, serta tes PCR mingguan untuk pekerja garis depan bandara dan perbatasan.

Langkah-langkah terbaru ini akan membantu pihak berwenang dengan cepat mendeteksi dan mengatasi kasus yang terinfeksi varian baru, sekaligus mengurangi risiko impor dan penularan lebih lanjut. (tm)