Rolls-Royce akan membuat interior dari bahan nabati atau vegan jika memang ada konsumen yang menginginkan. Foto/Netcarshow.
TRANSKEPRI.COM,JAKARTA - Tren interior mobil yang dibuat dari bahan-bahan vegan atau ramah lingkungan tengah populer saat ini. Beberapa mobil premium dan luks seperti Bentley, Volvo dan BMW sudah membuat interior mobil mereka dari bahan-bahan yang bisa didaur ulang dan nabati atau vegan .
Padahal ketiganya dikenal sebagai pembuat mobil mewah yang dilengkapi oleh interior dari material luks. Hanya saja kali ini demi kepedulian pada lingkungan, material yang umumnya menggunakan pohon dan kulit binatang, mulai ditinggalkan.
Hanya saja hal itu tidak berlaku bagi Rolls-Royce. Perusahaan mobil supermewah dari Inggris itu mengaku sama sekali tidak ingin ikut-ikutan membuat interior dari bahan vegan. "Tidak ada konsumen kami yang meminta interior seperti itu," jelas CEO Rolls-Royce Torsten Muller-Otvos.
Pria berkebangsaan Jerman itu mengatakan isu lingkungan memang sangat penting saat ini. Hanya saja bukan berarti mereka harus mengorbankan sisi kemewahan yang jadi mandalan mereka. Meski demikian menurutnya Rolls-Royce bersikap terbuka jika ke depannya akan membuat interior dari bahan vegan. "Jika konsumen memang ada yang menginginkannya," ucapnya.
Hal itu sangat mungkin karena Rolls-Royce memiliki layanan personalisasi bernama Bespoke. Lewat layanan itu konsumen bisa memilih desain hingga bahan yang diinginkan di mobil keseayangan mereka. "Kalau mereka tidak ingin bahan dari kulit kami akan melakukannya," tegas Torsten Muller-Otvos.
Meski masih belum mau bikin interior dari bahan vegan, Rolls-Royce justru menunjukkan keberpihakan mereka pada lingkungan dengan menyiapkan mobil listrik, Rolls-Royce Spectre. Mobil listrik pertama Rolls-Royce itu rencananya akan dijual pada 2024.
(net)