TRANSKKEPRI.COM.BINTAN-Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri pertemuan rutin pelaku usaha, di dalam kawasan pariwisata Lagoi Bintan melalui video conference, Kamis (18/11). Acara yang diselenggarakan oleh PT. Bintan Resort Cakrawala (BRC) ini bertempat di VIP Lounge, Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi. Hadir langsung di venue acara Kadis Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar.
Sementara itu, Gubernur Kepri H. Ansar secara video conference didampingi oleg General Manajer PT. BRC Abdul Wahab.
Melalui virtual Gubernur menyampaikan bahwa kawasan pariwisata Lagoi sudah mempersiapkan diri untuk menerima kunjungan wisatawan mancanegara sejak jauh hari. Dengan penerapan yang super sefty dan dibarengi dengan berbagai inovasi agar bisa memberika rasa aman, nyaman bagi siapapun yang akan datang berkunjung.
"Kawasan ini sudah benar-benar prepare segala sesuatunya. Terutama soal protokol kesehatan. Salah satunya dengan penerapan blue pass yang dapat dipindai QR Code nya" kata Gubernur Ansar.
Blue pass merupakan suatu bentuk contact tracking yang dikembangkan dari hasil kerja sama antara BRC dan BNPB Pusat sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan Dubes Indonesia untuk Singapura beberapa waktu yang lalu yakni Kawasan Pariwisata Lagoi akan dijadikan sebagai pilot project untuk penggunaan alat ini.
Penerapan alat pelacak kontak blue pass tentunya diharapkan dapat memberikan keyakinan terhadap pemerintah Singapura untuk memperbolehkan penduduknya untuk datang ke Bintan Resorts.
"Sudah beberapa kali pihak Singapura mengecek kesiapan kita, dan kita juga telah dinyatakan benar-benar siap. Terlebih dengan blue pass ini yang mana juga digunakan oleh penduduk Singapura selama masa pandemi COVID-19 untuk pelacakan" ujar Gubernur.
Selanjutnya Gubernur Ansar menyatakan Pemprov Kepri berkomitmen penuh mengawasi semaksimal mungkin dalam penerimaan kunjungan wisman ini dengan menempatkan satgas-satgas Covid19 di berbagai tempat. Hal ini sebagai upaya kontrol awal.
"Mengingat kondisi covid19 di Kepri cukup stabil, maka kita berkeyakinan sesuai dengan komitmen percepatan pemulihan ekonomi, ini dapat segera kita wujudkan dengan prinsip menjaga kehati-hatian mengawal pandemi ini" pungkasnya.(r)