Ilustrasi Facebook. FOTO/ Ist
TRANSKEPRI.COM. MENLO PARK - Facebook diketahui membatalkan niatnya untuk memasukan iklan di layanan pesan instan miliknya WhatsApp.
Menurut The Wall Street Journal, tim yang telah bekerja membangun iklan ke WhatsApp dibubarkan dalam beberapa bulan terakhir. Hasil pekerjaan mereka pun tidak digunakan.
Kendati demikian, Facebook masih bertujuan untuk mengintegrasikan iklan ke fitur Status WhatsApp. Tetapi, untuk saat ini aplikasi masih akan bebas iklan, demikian dikutip dari The Verge Jumat (17/1/2020)
Keinginan perusahaan untuk memonetisasi WhatsApp, yang diperolehnya seharga USD 22 miliar pada 2014 silam diprotes dua pendirinya.
Hal tersebutlah yang menjadi alasan Brian Acton dan Jan Koum sebagai pendiri WhatsApp hengkang lantaran tak sepakat dengan rencana monetisasi tersebut.
Facebook kabarnya lebih ingin fokus membuat fitur WhatsApp yang memudahkan pebisnis berkomunikasi dengan konsumen. Selain itu juga mengembangkan layanan pembayaran via WhatsApp ke beberapa negara. (ssb)