Pesawat listrik ini menjadi langkah awal Toyota ke bisnis transportasi masa depan. Foto/Ist
TRANSKEPRI.COM. TOKYO - Toyota ternyata berambisi untuk menciptakan kendaraan terbang listrik. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan asal Jepang itu rela menggelontorkan dana hingga sekitar Rp5,3 triliun untuk mitranya, Joby Aviation.
Joby Aviation merupakan perusahaan kedirgantaraan yang sedang mengembangkan, serta mengomersialkan pesawat lepas landas dan mendarat vertikal bertenaga listrik (eVTOL).
Mengutip laman Carscoops, Kamis (16/1/2020), Toyota menjadi investor utama untuk membiayai perakitan Seri C Joby. Sebab dana yang dikeluarkan investor lain tidak sebesar yang dikeluarkan Toyota.
Selain mendukung dari pembiayaan, Toyota juga mendukung dengan berbagai keahlian yang dimiliki perusahaan. Antara lain, manufaktur, kualitas, dan pengendalian biaya.
Informasi yang beredar, pesawat listrik ini memiliki empat tempat duduk dan bisa melaju hingga 200 mph (322 km/jam). Selain itu, dayanya mampu bertahan hingga 150 mil (241 km) dalam sekali pengisian.
Presiden dan CEO Toyota, Akio Toyoda, optimistis dengan kemitraan tersebut. Transportasi udara telah menjadi tujuan jangka panjang bagi Toyota, sambil melanjutkan pekerjaan di bisnis mobil. "Perjanjian ini mengarahkan pandangan kami ke langit dan transportasi masa depan," ujarnya.
(ssb)