Kepala BP Batam ke Dubai, Bergabung dengan Rombongan Presiden Jokowi?
Kepala BP Batam, HM Rudi saat bersama Presiden Jokowi
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H Muhammad Rudi, Sabtu (31/10/21) kemaren bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Selain melakukan misi investasi, pria yang juga menjabat Wali Kota Batam ini dikabarkan juga bakal bergabung dengan rombongan Presiden Jokowi yang dalam waktu bersamaan melakukan kunjungan kenegaraan ke Italia, Britania Raya dan Dubai UEA.
Kepala BP Batam, H Muhammad Rudi kepada transkepri.com mengakui keberangkatannya ke Dubai UEA, namun ketika ditanya perihal kedatangannya ke Dubai bakal bergabung dengan rombongan Presiden Jokowi yang saat ini tengah mengikuti KTT G-20 di Roma Italia, HM Rudi enggan memberikan keterangan.
"Ya, hari ini saya bertolak ke Dubai. Doakan semua urusan dan misi Batam di level Nasional dan Internasional berjalan lancar dan sukses," ujar Rudi.
Seperti diketahui, dalam kunjungannya ke tiga negara, Presiden Jokowi akan berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) yang dilaksanakan di Roma, Italia, pada tanggal 30-31 Oktober 2021.
Dari Roma, Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja ke Glasgow, Britania Raya untuk menghadiri KTT Pemimpin Dunia COP26 yang berlangsung pada tanggal 1-2 November 2021. KTT yang dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson tersebut akan dihadiri oleh 120 kepala negara dan kepala pemerintahan.
Dari Glasgow, Presiden akan bertolak ke Persatuan Emirat Arab pada tanggal 3-4 November 2021 untuk memperkuat kerja sama terutama di bidang perdagangan dan investasi.
Kunjungan Presiden akan diakhiri dengan mengunjungi Paviliun Indonesia di Dubai Expo. Presiden diagendakan tiba di Indonesia pada tanggal 5 November 2021.
Turut serta bersama Presiden Jokowi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kemudian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Marsda TNI M. Tonny Harjono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (tm)