Pemilik Blue Origin, Jeff Bezos berencana membangun stasiun luar angkasa komersial pertama yang difungsikan untuk hotel dengan kapasitas 10 orang. Foto/Reuters
TRANSKEPRI.COM, JAKARTA - Pemilik Blue Origin, Jeff Bezos berencana membangun stasiun luar angkasa komersial pertama yang difungsikan untuk hotel dengan kapasitas 10 orang. Tak sekedar penginapan, hotel di luar angkasa ini juga berfungsi untuk penelitian dan pembuatan film di luar angkasa.
Dikutip dari BBC News, Rabu (27/10/2021), Jeff Bezos berharap sudah bisa mengoperasikan stasiun luar angkasa yang bernama Orbital Reef pada akhir dekade ini.
Blue Origin mengklaim stasiun itu akan menjadi taman bisnis serba guna di luar angkasa dan akan menampung hingga 10 orang. Untuk mewujdukan rencana ini, Blue Origin akan bekerjasama denan Sierra Space dan Boeing.
Blue Origin mengatakan stasiun seluas 32.000 kaki persegi akan menyediakan lokasi yang ideal untuk pembuatan film, melakukan penelitian mutakhir, dan juga hotel luar angkasa.
Pengumuman Blue Origin ini muncul saat NASA mencari perusahaan untuk menggantikan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang berusia 20 tahun. Anggaran sudah disiapkan NASA untuk pembangunan stasiun luar angkasa pengganti ISS hingga 2030.
NASA mengumumkan rencana awal tahun ini menggelontorkan anggaran USD400 juta dalam kontrak swasta kepada perusahaan luar angkasa untuk menggantikan beberapa bagian ISS yang sudah tua.
Namun, ada kemungkinan Blue Origin akan menghadapi persaingan ketat untuk membuat stasiun luar angkas komersial. Awal pekan ini, Nanoracks, Voyager Space dan Lockheed Martin mengumumkan kerjasama untuk meluncurkan stasiun luar angkasa ke orbit rendah pada tahun 2027.
(net)