Nestapa Petani Palestina di Tepi Barat, Kebun Zaitun Siap Panen Dijarah Pemukim Israel

Rabu, 20 Oktober 2021

Seorang warga Palestina meratapi kebun zaitun miliknya. FOTO/AhlulBayt News Agency

TRANSKEPRI.COM, NABLUS - Petani Palestina menuduh pemukim Israel menjarah tanaman zaitun siap panen mereka di Tepi Barat yang diduduki. Nour Rashid, seorang petani Palestina mengatakan, pasukan Israel mengizinkan petani Palestina memasuki lahan pertanian untuk memanen pohon zaitun.

"Tapi, kami menemukan bahwa zaitun kami dicuri oleh para pemukim," kata Rashid seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (19/20/2021).Rashid yang tinggal di desa Salem, sebelah timur kota Nablus mengaku memiliki 15 hektare lahan yang ditanami pohon zaitun di dekat permukiman Elon Moreh. “Semua tanaman zaitun saya dijarah dan para pemukim adalah satu-satunya tersangka,” katanya.
Sementara itu, tentara Israel mencegah petani Palestina mencapai pertanian mereka di dekat permukiman Israel untuk memanen tanaman mereka. Petani Palestina mengeluhkan meningkatnya serangan pemukim, terutama di daerah yang berdekatan dengan permukiman Israel di Tepi Barat.
Diperkirakan ada sekitar 650 ribu pemukim Israel yang tinggal di permukiman Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki. Mereka tinggal di 164 permukiman dan 116 pos terdepan.

Hukum internasional menganggap Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana ilegal.
(net)