TRANSKEPRI.COM.BATAM – Bea Cukai Batam terus berupaya meningkatkan penerimaan negara. Kinerja penerimaan Bea Cukai Batam di Tahun 2021 terus meningkat. Hingga bulan September 2021, penerimaan negara mencapai Rp 721,83 Miliar. Penerimaan meningkat sebesar 220,86% dibandingkan penerimaan tahun lalu di bulan yang sama.
Penerimaan Bea Cukai Batam didominasi oleh penerimaan Bea Keluar yang mencapai 73% dari total penerimaan tahun 2021. Jumlah ini memiliki andil sangat besar dalam pencapaian target tahunan penerimaan Bea Cukai Batam. PT Musim Mas dan PT Synergy Oil Nusantara menjadi penyumbang bea keluar terbesar pada Bulan September 2021. Bea Keluar yang dihasilkan dari ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan sangat dipengaruhi oleh harga referensi produk CPO.
Khusus pada bulan September 2021, capaian penerimaan pada Bea Masuk telah melampaui trajectory bulanan. Bea masuk dalam bulan September 2,69% lebih tinggi dibanding trajectory bulanan. PT Indotirta Suaka mendominasi dalam penerimaan bea masuk di bulan September. PT Indotirta Suaka dengan importasi olahan untuk makanan hewan memberikan kontribusi 12,66% atau Rp 2,91 Miliar dari total bea masuk di bulan September.
“Bea Cukai Batam tetap fokus untuk mengoptimalkan penerimaan negara, terutama kita akan memasuki Q4 di tahun 2021”, ucap Hartono, Kepala Bidang Perbendaharaan Bea Cukai Batam
Penerimaan yang telah melampaui target tahunan tidak lantas membuat Bea Cukai Batam jemawa. Bea Cukai Batam tetap berupaya mengoptimalkan penerimaan dan juga melakukan penagihan piutang.
Piutang sebelum bulan September 2021 telah terealisasi lunas 100% atau Rp 126,96 Miliar, dan piutang pada bulan September 2021 terealisasi lunas 99,45% atau Rp 12,71 Miliar.(r/ely)