Maket pembangunan gerbang pelabuhan Batu Ampar Batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Unit Kerja Badan Usaha Pelabuhan memberlakukan pengalihan arus keluar masuk Pelabuhan Batu Ampar sehubungan dengan kegiatan penataan gerbang masuk kawasan Pelabuhan Batu Ampar, melalui penerbitan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2021 yang ditetapkan pada Kamis, 30 September 2021.
Berkenaan dengan hal tersebut, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses pengalihan ini berlangsung, terutama kepada pengguna jasa beserta CIQP (Custom (Bea dan Cukai), Immigration (Imigrasi) dan Quarrantine (Karantina), serta Port master (Syahbandar) yang selama ini beroperasi di Pelabuhan Batu Ampar
“Tujuan dari penataan gerbang ini adalah untuk mewujudkan Pelabuhan Batu Ampar sebagai pelabuhan bertaraf internasional, dan tentunya kita mulai dengan pengembangan infrastruktur termasuk penataan gerbang masuk pelabuhan,” ujar Ariastuty dalam keterangan resminya, Kamis (30/9/2021).
Ia menambahkan, pengalihan arus keluar dan masuk Pelabuhan Batu Ampar akan dimulai pada Sabtu, 2 Oktober 2021 pukul 00.00 WIB hingga Jumat, 15 Oktober 2021 pukul 24.00. Pengguna jasa maupun CIQP yang akan berkegiatan di Pelabuhan Batu Ampar dapat menggunakan akses Gate 2 di sebelah barat Gerbang Utama untuk masuk melalui dermaga selatan.
Dalam rancangan desain konstruksi penataan gerbang Pelabuhan Batu Ampar, gate baru akan dibangun berjarak 65 meter sebelah timur dari gerbang eksisting. Itu sebabnya, penumpang kapal Pelni tetap dapat menggunakan akses Gerbang Utama menuju ruang embarkasi (keberangkatan), begitu pun dengan CIQP yang berkantor di area gerbang eksisting Pelabuhan Batu Ampar.
“Pembangunan gerbang Pelabuhan Batu Ampar dilengkapi juga dengan fasilitas Auto Gate System yang terintegrasi dengan B-SIMS (BP Batam Seaport Information Management System) dan sistem TPS Online milik Bea Cukai Batam sehingga nantinya proses pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke pelabuhan akan lebih efisien dan dapat dimonitor melalui sistem,” tutup Ariastuty.
Sebelumnya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi telah meninjau progress Pembangunan Gerbang Masuk Pelabuhan Batu Ampar pada Rabu, 29/9/2021. Rudi berharap proyek pembangunan ini dapat selesai tepat waktu sehingga pelayanan prima bagi pengguna jasa yang berkegiatan di Pelabuhan Batu Ampar dapat lebih optimal. (tm)