Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menang telak dalam pemilihan umum (pemilu) yang diawasi China, yang digelar di negara tersebut, kemarin. Foto/Reuters
TRANSKEPRI.COM. TAIPEI - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menang telak dalam pemilihan umum (pemilu) yang diawasi China, yang digelar di negara tersebut, kemarin. Kemenangan ini membuat Tsai, tokoh yang tidak disukai Beijing, kembali menduduki jabatannya sebagai Presiden Taiwan.
Pasca pengumuman hasil pemilu, politisi dari Partai Progresif Demokratik itu disambut oleh ribuan pendukungnya di markas partai tersebut. Di depan pendukungnya, Tsai memuji hasil pemilu yang tampaknya akan membuat geram China.
"Hari ini kita telah membela demokrasi dan kebebasan kita, besok mari kita bersatu untuk mengatasi semua tantangan dan kesulitan," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (12/1/2020).
Hasil resmi menunjukkan Tsai memperoleh 57 persen suara dengan 8,2 juta suara, 1,3 juta lebih banyak dari yang peroleh pada pemilu tahun 2016. Saingan utamanya Han Kuo-yu, dari Partai Kuomintang hanya mendapatkan 39 persen dan telah mengakui kekalahannya.
Hasil pemilu ini adalah pukulan telak bagi Beijing, yang memandang Taiwan sebagai bagian dari China dan telah secara terbuka mengatakan harapannya agar Tsai tidak kembali terpilih. (ssb)