Ahmad Dhani mengaku bisnis karaoke miliknya, Masterpiece mati karena PPKM yang diterapkan pemerintah. Dhani pun khawatir seiring waktu akan bangkrut. Foto/Instagram Ahmad Dhani.
TRANSKEPRI.COM, JAKARTA - Ahmad Dhani mengaku bisnis karaoke miliknya, Masterpiece mati karena PPKM yang diterapkan pemerintah. Dhani pun khawatir bisnis hiburannya itu seiring waktu akan bangkrut .
Hal tersebut diungkapkan Dhani dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier . Tak tanggung-tanggung, ia mengungkapkan bahwa sebanyak 30 bisnis karaoke miliknya tutup karena PPKM.
"Gua kan punya holding company Masterpiece karaoke itu, ada 30 lebih tutup semua. Benar-benar mati incomenya sejak PPKM," kata Ahmad Dhani dikutip Senin (27/9/2021).
"Jadi tolong pemerintah, kita udah mati. Udah engap-engapan," sambungnya.
Akibat dari tutupnya tempat karaoke tersebut, suami Mulan Jameela itu menjelaskan bahwa para pegawainya pun terpaksa diberhentikan. Terlebih bisnis tersebut sudah tidak memiliki penghasilan.
"Karaoke Masterpiece yang gue tau barusan meeting itu semua udah nggak ada penghasilan. Orang pegawainya juga udah dikeluarin semua. Dari holding companynya sendiri udah nggak ada penghasilan," jelas Ahmad Dhani.
Oleh karena itu, pentolan Dewa 19 tersebut berharap pemerintah bisa memahami kondisi masyarakat seperti dirinya yang terkena dampak dari PPKM.
"Ini salah satu bentuk pengakuan Ahmad Dhani. Sekarang kondisi ekonomi Masterpiece karaoke mati. Bukan bangkrut, mati. Ya lama-lama bangkrut," tandasnya.
(net)