TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, melakukan Groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan Gudang Industri Kapal Hoverwing (WIG) oleh PT Bintan Bahari Industri (BBI), di Dompak Seberang, Kota Tanjungpinang, Kamis (23/9/2021).
Ansar mengatakan, dalam kesempatan ini masyarakat Kepri, khususnya di Kota Tanjungpinang, harus bersyukur dengan hadirnya PT BBI, yang melaksanakan kegiatan pembangunan di Bidang Industri Perkapalan Hoverwing ini.
“Saya, bersama walikota dan seluruh masyarakat sungguh berbahagia dengan dibangunnya galangan pembuatan kapal Hoverwing di Kota Tanjungpinang ini. Semoga berdampak baik dalam dunia perekonomian di sini kedepannya,” ujar Ansar.
Ansar menceritakan, bagaimana saat pertemuannya bersama Pimpinan Perusahaan PT BBI, yakni diawali pada bulan Syawal dan memang yang dibicarakan tentang investasi di bidang pembangunan perakitan Hoverwing.
“Pak Sunardi ini orangnya biasa-biasa saja, tetapi beliau seseorang yang berpengalaman sejak tahun 1998 sampai dengan 2016 di Jerman dengan menekuni perakitan Hoverwing ini,” ungkap Ansar sembari memperkenalkan pimpinan perusahaan PT BBI kepada hadirin.
Sebelum akhirnya, lanjut Ansar, memutuskan membangun perakitan di Kota Tanjungpinang, Sunardi telah ditawarkan membangun di berbagai wilayah di Indonesia dan beberapa negara lainnya.
“Karena pak Sunardi ini merah-putih, tetap memilih membangun industri perkapalannya Indonesia. Kita patut bangga dan terimakasih kepada pak Sunardi,” tambah Ansar.
Perakitan perkapalan Hoverwing sendiri diawali dengan pembangunan gudang. Dan pembangunan ini dinilai sangat cocok dengan wilayah-wilayah di Kepri, sebagai salah satu alat transportasi dalam upaya merangkai pulau di Kepri.
Kapal Hoverwing akan dirakit dengan spect panjang 7 sampai 9 meter dan kapasitas penumpang bervariasi, ada 4 orang, 20 orang sampai maksimumnya 200 orang penumpang dengan kecepatan rata-rata 250 KM/jam yang hampir sama laju dengan pesawat ATR.
“Perakitan ini pertama kali di Asia-Pasifik, dan galangan ini nanti akan ditambah lahan mencapai 30 hektar untuk perkembangan kedepannya,” kata Ansar.
Ansar berharap, kepada semua stakeholder di Kepri untuk turut membantu memperlancar proyek ini dengan bersungguh-sungguh, karena ini menjadi icon Tanjungpinang, apalagi industri ini nanti akan berkembang di wilayah FTZ Tanjungpinang.
Dengan menambah item investasi FTZ di Kota Tanjungpinang dan Rencana Induk Program (RIP) telah disusun dan akan dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) bersama hadir supaya kawasan-kawasan FTZ di Kepri yang sudah dilahirkan oleh pemerintah pusat bisa dioptimalkan.
“Kami, Pemerintah Provinsi sedang berjuang agar Tanjungpinang, Bintan dan Karimun juga bisa FTZ menyeluruh selain nanti ada kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sesuai dengan persyaratan yang bisa dipenuhi,” harap Ansar.
Cara yang paling tepat, kata Ansar, dan untuk memperluas lapangan pekerjaan serta pembangunan ekosistem ekonomi ini kedepan lebih baik.
“Masa pandemi Covid-19 sekarang ini, kita mesti berusaha menarik investor terus menginvestasikan dananya di Kepri. Agar Kepri terus maju dan berkembang,” harap Ansar.
Sementara itu, Pimpinan Perusahaan PT BBI Sunardi mengatakan, bahwa PT BBI akan memproduksi sendiri kapal Hoverwing di Tanjungpinang dan ini adalah produksi perdana yang kerja di Indonesia.
“Pada tahun depan sesuai dengan rencana, kami akan memproduksi perdana kapal Hoverwing,” ungkap Sunardi.
Sunardi berharap, dengan hadirnya PT BBI ini menghadirkan lapangan pekerjaan bagi putra-putri Kepri.
“Intinya tujuan akhir kita adalah meningkatkan perekonomian masyarakat Kepri,” harap Sunardi.
Semoga PT BBI kedepannya, kata Sunardi, dapat berkembang di dunia perkapalan, khususnya kapal Hoverwing yang pertama di Asia-Pasifik dengan telah dilaksanakan Groundbreaking pembangunan industri.
“Kami mohon dukungan dan doanya, agar dapat berjalan lancar dan sukses,” kata Sunardi.
Diketahui, PT BBI didirikan pada tanggal 12 Desember 2018 yang disahkan oleh Kemenkumham yang bergerak di bidang Perkapalan.
Di akhir kegiatan, dilanjutkan dengan pemukulan Gong oleh Gubernur Kepri serta prosesi groundbreaking dengan simbolis penyekupan tanah dan menyerahkan bantuan sosial berbentuk Sembako dan santunan untuk anak yatim.
Tampak hadir, Walikota Tanjungpinang Rahma, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma TNI Indarto Budiarto, Kajati Kepri Hari Setyono, Asisten II Syamsul Bahrum, Kadis Perhubungan Junaidi, Kabiro Humprohub Hasan, Sekretaris LAM Raja Hafis, Danyonmarhanlan IV Tanjungpinang Letkol Mar Kemal Mahdar, Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, Staf Khusus Gubernur Suyono dan Sarafuddin Aluan, serta tamu undangan lainnya.(r/mad)