Indonesia Boyong Dua Kapal Perang Canggih Jenis Fregat dari Inggris

Ahad, 19 September 2021

Kapal perang jenis fregat arrowhead 140 produksi Inggris

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Indonesia melalui PT. PAL (Persero) meneken kontrak kerja sama pembelian lisensi untuk produksi kapal perang fregat Arrowhead 140 dengan industri pertahanan Inggris, Babcock International.
Dalam kontrak kerja sama tersebut, PT PAL Indonesia (Persero) yang bermarkas di Surabaya berhak untuk memproduksi kapal tersebut sebanyak dua unit.

Seperti dilansir situs resmi Babcock, ini merupakan kontrak penjualan lisensi perdana untuk unit Frigate Arrowhead 40 (AH40).

Kapal perang AH40 memiliki desain yang serupa dengan kapal perang fregat tipe 31 milik Inggris yang diproduksi langsung oleh Babcock International di Rosyth, Skotlandia.

Dalam situs resmi, kapal perang AH40 diberi tagline 'sebuah bukti, kapabilitas, dan kemampuan beradaptasi di dunia pelayaran modern secara global'.

Kapal fregat AH40 memiliki spesifikasi panjang total 138,7 meter dengan berat mencapai 5700 Ton. Bobotnya lebih berat 2000 Ton dari kapal perang fregat sejenis yang ada di pasaran.

Meski begitu, kapal perang canggih ini bisa melaju dengan kecepatan hingga 28 knot atau 52 kilometer per jam.

Selain itu, kapal perang ini bisa memuat hingga lebih dari 160 orang, dan memerlukan minimal 100 orang kru kapal untuk beroperasi.

Seperti dilansir Naval Technology, fregat AH40 memiliki dek penerbangan yang cukup besar di bagian belakang, sehingga dapat menampung helikopter AW-101 Merlin atau MH-60 Seahawk.

Kapal perang ini juga memiliki teknologi helicopter in-flight refueling atau pengisian bahan bakar helikopter ketika terbang.

Dari segi persenjataan, AH40 dapat disematkan senapan dengan kaliber mulai dari ukuran 40 milimeter hingga senapan berukuran 127 milimeter. Pada area dek yang besar, kapal ini bisa memuat delapan peluncur roket kendali, dan juga dapat mengakomodir sistem peluncuran vertikal Mk41 dengan 32 varian ukuran tabung.

Kapal ini juga memiliki peluncur rudal serang permukaan ke udara (surface-to-air/SAM), rudal serang darat, rudal anti-kapal selam, dan sistem senjata jarak dekat.

Selain itu, fregat AH40 akan dilengkapi oleh sistem informasi taktikal dan komando Thales (TACTICOS), sebuah sistem peperangan yang meningkatkan kemampuan tempur kapal perang.

Sistem tersebut meliputi sejumlah sensor, termasuk navigasi radar jarak dekat dan menengah, kontrol api, kontrol helikopter, dan pengawasan situasional pada kru kapal. (tm)