Ada Benda Mirip Rudal Dekat Pesawat Ukraina yang Jatuh di Iran

Kamis, 09 Januari 2020

Pesawat Ukraina Jatuh di Iran

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA - Seorang aktivis Iran, Ashkan Monfared mengungkap temuan benda misterius setelah insiden jatuhnya Pesawat Boeing 737 milik maskapai penerbangan Ukraina, Rabu (8/1/2020). Benda itu diduga merupakan puing rudal.

Askhan yang membagikan gambar puing rudal tersebut lewat jejaring Twitter pribadinya, mengklaim menemukan dan memotretnya di dekat lokasi jatuhnya pesawat Ukraina.

"Ini adalah potongan yang ditemukan di lokasi kecelakaan pesawat Ukraina. Apakah pesawat memiliki sesuatu seperti ini? Bukankah itu roket?".

Dialihbahasakan dari Dailymail, Kamis (9/1), benda tersebut berwarna hijau dan berbentuk kerucut warna hitam. Tak ayal hal itu memunculkan beragam spekulasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat.

Foto-foto yang belum tervirifikasi ini bahkan dikatakan sebagai bagian dari rudal yang jatuh di depan rumah seorang penduduk Parand, yang berjarak 37 mil dari Teheran.

Saksi mata juga mengunggah foto serupa, sebelum diketahui ada kejadian pesawat jatuh hingga mengakibatkan ledakan keras dari pangkalan udara terdekat.

"Saya seorang penduduk Parand, dua hingga tiga menit sebelum pesawat jatuh terdengar suara sangat keras dari Garnisun Parandak," tulis seorang warganet.

Beragam spekulasi tersebut kemudian diperkuat rekaman video yang sempat beredar. Video itu menunjukkan pesawat sudah terbakar sebelum jatuh dari langit, sementara gambar di lokasi kecelakaan menunjukkan badan pesawat dipenuhi lubang-lubang misterius.

Namun hingga kekinian, belum ada kejelasan mengenai benda yang diduga sebagai puing rudal tersebut.

Untuk diketahui, jatuhnya Pesawat Boeing 737 miliknya sempat maskapai penerbangan Ukraina sempat disebut karena kendala teknis.

Peswat tersebut mengangkut 163 penumpang dan 9 awak kabin. Mereka terdiri dari 82 warga berkebangsaan Iran, 63 warga Kanada dan 11 warga Ukraina. Selain itu ada 10 warga Swedia. empat warga Afghanistan, tiga warga Jerman dan tiga warga Inggris.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pihaknya akan melanjutkan investigasi secara tertutup. Sehingga misteri kematian warganya dalam insiden pesawat dapat terjawab.(009)